Sementara itu Andreas dari pihak komunitas Anggrek Mamasa menyambut gembira sebab Pj Bahtiar membukakan jalan bagi mereka untuk menjadikan anggrek sebagai komoditas bisnis di Mamasa melalui Gerakan Konservasi Anggrek Mamasa. Menurutnya, pikiran mereka akhirnya terbuka setelah diarahkan oleh Pj Bahtiar Baharuddin.
"Mewakili teman teman saya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur karena benar benar konsen pada pengembangan tanaman hias sebagai produk hortikultura yang selama ini kami kembangkan sejak tahun 2017" ujar Andreas
Andre menambahkan bahwa dirinya bersama komunitasnya bangga sebab telah disupport oleh pemprov Sulbar.
"Kami benar benar bangga sebab baru kali ini mendapat support dan program yang bisa mendorong kami untuk naik level sehingga kami bisa memproduksi lebih banyak anggrek. Karena terus terang selama ini dengan cara homogen, tidak terfokus sehingga kata Gubernur sangat sedikit" katanya.
Ke depannya lanjut Andre atas support Pj Bahtiar pihaknya akan mengembangkan anggrek secara kontinyu, penub perhitungan sehingga meningkatkan nilai pendapatan bagi mereka dan tentunya untuk Mamasa. (fajar)