M2B, Jenis Anggrek yang Baru di Mamasa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAMASA - Sejak tahun 2017 warga di Mamasa menemukan banyak anggrek tumbuh liar di kawasan hutan hutan di Kecamatan Mamasa. Sampai saat ini setidak nya terdapat 400 species tanaman anggrek yang di pelihara oleh petani petani anggrek Mamasa dan telah mendaftarkan sebanyak 200 species telah terdaftar di Badan Konversasi Nasional. Dari 200 jenis tersebut satu species hanya ada di Mamasa yakni Trichotosia Andreas memiliki bulu-bulu halus berwarna putih dan hijau sepanjang batangnya.

Senin (15/7/2024) adalah momentum Anggrek Mamasa menatap dunia. Hal tersebut terjadi setelah Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddim melauncing Gerakan Konservasi Anggrek Mamasa, Desa Toddongbakaru Kecamatan Mamasa. Seluruh komunitas Anggrek Mamasa ikut menghadiro gerakan tersebut.

Pada saat melaunching gerakan konservasi anggrek, ikut pula hadir sejumlah komunitas pemuda yang selama ini hoby merawat anggrek di Mamasa. Mereka memperlihatkan kepada Pj Bantiar ratusan jenis tanaman anggrek yang dipelihara di penangkaran anggrek tersebut. Diantaranya jenis anggrek Phalaenopsis, anggrek Vanda, Jenis Araceae, dan Jenis tanaman Hoya. Para petani anggrek ini selama ini meraup keuntungan seratusan juta setiap tahun.

Pada kesempatan itulah Andreas dkk menetapkan satu jenis anggrek baru yang mereka minta kepada Pj Bahtiar untuk menetapkan nama jenis anggrek tersebut. Sebab menurut Andreas dari sekian banyak anggrek yang mereka rawat masih terdapat ratusan lebih yang belum mempunyai nama. Untuk itulah Andres dkk menawarkan ke Pj Bahtiar untuk menamai satu varietes anggrek yang mereka rawat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan