“Pajangan diruang kerja, itulah representasi mental dan pikiran yang sebenarnya. Bung Hatta merepresentasikan sebagai seorang cendikiawan sekaligus leader, Gibran merepresentasikan pemimpin karbitan yang masih suka bermain dengan dunianya,” pungkasnya.
Ia pun menyentil Gibran. Bahwa kelak nanti ruangan kerjanya sebagai orang nomor dua di Indonesia lebih luas.
“Yang jelas, ruang kerja dikantor Wakil Presiden pasti lebih luas kok. Disana boleh pajang yang lebih banyak lagi, bahkan boneka-boneka berbentuk presiden tertentu juga sangat bisa dipajang disana,” tandasnya.
(Arya/Fajar)