FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dunia tenis Indonesia kembali memiliki nakhoda baru. Nurdin Halid resmi dilantik sebagai Ketua Umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP.Pelti) masa bakti 2024-2028 dalam acara yang digelar di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Upacara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman.
Nurdin Halid terpilih secara aklamasi dalam Munaslub PP Pelti yang diadakan di Jakarta pada 22 Juni lalu, menggantikan Edward Omar Sharif Hieraj yang mengundurkan diri.
Nurdin Halid, pria kelahiran Sulawesi Selatan ini bukan nama asing di dunia olahraga Tanah Air. Sebelum dipercaya memimpin PP Pelti, ia pernah memimpin PSSI periode 2003 hingga 2011.
Baik Marciano Norman maupun Menpora Dito Ario Tedjo yang turut hadir dalam pelantikan ini, menaruh harapan besar kepada Nurdin Halid dan jajaran pengurus PP Pelti yang baru.
Marciano Norman berharap PP Pelti di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dapat membawa kembali kejayaan tenis Indonesia di kancah internasional.
"Saya berharap pengurus Pelti bisa bekerjasama dan solid agar target yang dicanangkan oleh seluruh insan tenis Indonesia bisa tercapai," ujar Marciano.
Menyambut harapan tersebut, Nurdin Halid pun optimis dan telah menyiapkan sederet program kerja terukur bersama jajaran pengurus lainnya.
"Tenis adalah olahraga kegemaran saya. Karena itu saya merasa ikut terpanggil untuk membangun prestasi tenis Indonesia," tegas Nurdin.
Salah satu program prioritas Nurdin Halid adalah menggelar turnamen tenis berjenjang dan berkesinambungan dari level junior hingga senior.
"Lewat kompetisi yang berjenjang ini kita bisa segera melakukan pendataan materi petenis terbaik yang kita miliki dari semua kelompok usia. Dengan begitu kita akan mudah untuk melakukan pembinaan selanjutnya," jelas Nurdin.
Di level internasional, Nurdin berjanji akan berusaha untuk kembali menggelar turnamen tenis internasional di Indonesia yang menghadirkan petenis-petenis terbaik dari luar negeri.
"Dulu kita pernah menggelar turnamen tenis pemanasan sebelum tampil di turnamen Grand Slam Australia Open di awal tahun. Turnamen inilah yang kita jajaki untuk kembali bisa diselenggarakan di Indonesia. Soal fasilitas lapangan kita akan carikan solusi dengan melakukan pendekatan kepada Pemerintah," ungkap Nurdin.
Yang menarik, Nurdin Halid juga melibatkan sejumlah tokoh dari kalangan mantan petenis hingga selebritis dalam kepengurusannya.
Dari kalangan mantan petenis ada Feby Widianto, Andrian Raturandang, Irawati Moerid, dan Agustina Wibisono.
Sedangkan dari kalangan selebritis, ada Raffi Ahmad yang terkenal dengan program "Mendadak Tenis".
Selain itu, ada juga Luna Maya dan Nagita Slavina. Raffi sendiri ditempatkan sebagai Wakil Ketua Umum.
Raffi berjanji tahun depan akan menggelar eksibisi tenis yang melibatkan bukan hanya selebritis, tapi juga petenis mancanegara.
Dengan peran Raffi sebagai salah satu penggiat media sosial yang memiliki jutaan pengikut, diharapkan demam tenis akan kembali melanda Tanah Air.
Menpora Dito Ario Tedjo pun tak kalah optimis dengan tim yang telah dibentuk Nurdin Halid.
"Saya optimis di bawah pimpinan Nurdin Halid tenis akan kembali mengirimkan wakilnya di pentas Olimpiade karena PP Pelti diisi oleh orang-orang yang hebat," tegas Menpora.
Menariknya, Menpora juga menyampaikan peluang untuk melibatkan diaspora tenis Indonesia di mancanegara untuk memperkuat tim nasional, seperti yang dilakukan di cabang sepakbola.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan PP Pelti di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dapat mencapai target-target yang telah dicanangkan dan membawa kembali kejayaan tenis Indonesia di kancah internasional
(Ikbal/fajar)
