Isu Gibran Tolak Tinggal di IKN Dibantah Teddy Gusnaidi, Begini Katanya

  • Bagikan
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka (Instagram)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, menyatakan klarifikasi terkait pernyataan Gibran Rakabuming Raka tentang tempat tinggalnya sebagai Wakil Presiden terpilih.

Teddy mengungkapkan bahwa Gibran tidak akan tinggal di rumah dinas Wakil Presiden, baik yang di Jakarta maupun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Gibran bilang bahwa dia tidak akan tinggal di rumah dinas wapres, baik di Jakarta maupun di IKN," ujar Teddy dalam keterangannya di aplikasi X @TeddGus (21/7/2024).

Sebagai gantinya, rumah dinas tersebut akan difungsikan sebagai tempat menerima tamu, sebagaimana yang dilakukan Gibran saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Rumah dinas baik di Jakarta maupun IKN akan menjadi tempat menerima tamu, itu juga yang beliau lakukan ketika menjabat walikota Solo," tukasnya.

Namun, Teddy mengkritik kelompok tertentu yang menurutnya telah memelintir pernyataan Gibran untuk kepentingan mereka sendiri.

"Oleh kaum onani, dipelintir bahwa Gibran tidak mau tinggal di IKN. Walaupun mereka tau itu bohong," sebutnya.

Teddy menegaskan bahwa Gibran tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Wakil Presiden, dan keputusan terkait tempat tinggalnya adalah untuk kepentingan yang lebih besar dalam melayani masyarakat.

"Tapi mereka bersama-sama menikmati kebohongan itu dengan cara menyebarluaskan kebohongan tersebut," tandasnya.

Sebelumnya, Pegiat Media Sosial (Medsos) Denny Siregar memberikan kritik tajam terhadap Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang menyatakan tidak ingin tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kalau Presiden dan Wapresnya gak mau tinggal di IKN, lha terus siapa yang mau tinggal di sana?," ujar Denny dalam keterangannya di aplikasi X @Dennysiregar7 (19/7/2024).

Komentar Denny Siregar ini muncul di tengah berbagai kontroversi dan spekulasi mengenai perpindahan ibu kota negara ke IKN.

Denny juga menyoroti pentingnya komitmen pemimpin negara dalam mendukung proyek strategis nasional tersebut.

Untuk diketahui, Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, tidak akan menempati rumah dinas yang disediakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di Jakarta setelah menyatakan mundur sebagai Wali Kota Solo.

Gibran memilih agar rumah dinas tersebut digunakan untuk kegiatan warga sekitar.

Kebijakan ini konsisten dengan sikap Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Ia juga tidak menempati rumah dinasnya dan memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Gibran menyebut bahwa dirinya merasa lebih nyaman jika pulang ke rumahnya sendiri. Apalagi, jarak dari rumah pribadi ke Balai Kota Solo juga tidak terlalu jauh.

Keputusan ini menuai berbagai reaksi, salah satunya dari pegiat media sosial Denny Siregar, yang mempertanyakan komitmen Gibran terhadap proyek IKN.

Meskipun demikian, langkah Gibran ini menunjukkan upaya untuk tetap terhubung dengan masyarakat dan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan publik.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan