FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Beberapa waktuv lalu tim kasta tertinggi sepakbola Korea Selatan, Suwon FC resmi merilis jersey ketiga mereka untuk mengarungi tahun 2024.
Dan satu-satunya pemain asal Indonesia yang memperkuat Suwon FC yaitu Pratama Arhan dipilih sebagai modelnya.
Jersey ketiga Suwon FC berwarna biru muda dan bahkan ada budaya Indonesia di dalamnya.
Dari desainnya, terlihat tim asal Korea Selatan ini sedikit memberikan aksen Indonesia dengan memberikan corak batik yang ada di jersey tersebut.
Namun, tanggapan miring pun diberikan oleh para netizen Indonesia kepada tim Suwon FC.
Hal ini menyusul dipilihnya pemain Timnas Indonesia itu sebagai model dalam perkenalan jersey ketiga tim ini.
Netizen Indonesia menganggap Suwon FC hanya memanfaatkan popularitas dari Pratama Arhan dan menjadikan bahan marketing.
Pratama Arhan diketahui memang kesulitan bersaing untuj menembus starting line utama di tim tersebut.
Hingga pekan ke-23 Liga 1 Korea Selatan 2024, Pratama Arhan baru bermain satu kali, tepatnya saat Suwon FC tandang ke markas Jeju United di pekan ke-14 Liga 1 Korea Selatan 2024 pada 26 Mei 2024.
Sialnya, dilaga debutnya itu Pratama Arhan langsung terkena kartu merah setelah tiga menit berada di lapangan.
Setelah kejadian tersebut, pemain Timnas Indonesia sempat dua kali duduk di bangku cadangan saat Suwon FC menjamu Ulshan Hyundai dan tandang ke markas Gimcheong Sangmu di pekan ke-21 dan 22 dan tak kunjung mendapatkan menit bermain.
“Jepang Korea marketing. Yok main yok,” tulis akun Instagram @ari77aciak.
“Direkrut bukan untuk jadi pemain top tapi jadi brand ambassador,” ujar akun @wayway.10_
“Marketing FC,” sebut akun @rouf_afwin
(Erfyansyah/fajar)