FAJAR.CO.ID, CIANJUR- Harapan ribuan guru honorer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada seleksi CASN 2024 semakin besar.
Berbeda dengan daerah lain yang mengalami kekurangan formasi, Pemerintah Kabupaten Cianjur mengajukan formasi PPPK guru yang sama dengan jumlah guru honorer yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dikutip dari Pojok Satu, Kordinator Forum Guru dan Tenaga Pendidikan Honorer Non Kategori (FGTPHNK) Kabupaten Cianjur, Abdurahman Santoso, menyatakan bahwa saat ini ada 3.066 guru honorer di Kabupaten Cianjur.
"Alhamdulillah, untuk seleksi PPPK 2024 ini Pemkab Cianjur mengajukan 3.066 formasi PPPK Guru 2024. Ini sesuai kuota dan database," kata Santoso.
Pada Senin, 22 Juli 2024, sebanyak 320 guru honorer perwakilan FGTPHNK dari 32 kecamatan di Cianjur mendatangi Pendopo Pemkab Cianjur.
Mereka bertemu langsung dengan Bupati Cianjur Herman Suherman dan Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Ruhli Solehudin, untuk menyampaikan aspirasi agar seluruh guru non-ASN bisa diangkat sebagai PPPK pada tahun ini.
"Kami berharap komitmen bersama ini bisa tetap terjaga sampai seleksi PPPK 2024 benar-benar dibuka. Teman-teman selalu kompak. Sekarang juga hadir semua dari 32 kecamatan diwakili delapan sampai 10 orang per kecamatan," ujar Santoso.
Para guru honorer ini sangat berharap mendapatkan kejelasan mengenai status pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN), mengingat banyak di antara mereka yang telah lama mengabdi. "Seperti saya sendiri, sudah 16 tahun menjadi tenaga pendidik. Bahkan ada yang sudah 27 tahun mengabdi," bebernya.