Bahar Merdu, sutradara teater "Petta Puang" yang baru saja mementaskan teater anak-anak "La Coki" di pangggung F8 Makassar, dipercaya meramu acara ini. "Saya hanya menjahit tiap pertunjukan, biar lebih mengalir dan enak dinikmati," kata Bahar Merdu merendah.
Walikota Makassar, yang malam itu diwakili Dr HM Fadli Tahar, SE, MM,
Sekretaris Dinas Kebudayaan, dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa KPJ Makassar bukan sekadar kelompok musik jalanan. Lebih dari itu, KPJ merupakan sebuah keluarga besar yang menyatukan kita dalam harmoni musik dan persaudaraan.
Melalui musik, katanya, mereka menyampaikan pesan-pesan kebaikan, harapan, dan cinta. Musik adalah bahasa universal yang mampu menyentuh hati banyak orang, dan melalui KPJ, kita berkomitmen untuk terus menyebarkan kebaikan tersebut.
Selama 18 tahun ini, KPJ Makassar diakui telah banyak berkontribusi dalam menciptakan suasana yang lebih hidup dan bermakna di berbagai sudut kota Makassar. Dari satu titik jalan ke titik jalan lainnya, dari satu panggung ke panggung berikutnya, mereka telah menjadi saksi dan pelaku dari banyak cerita inspiratif. Cerita tentang perjuangan, tentang mimpi, dan tentang semangat untuk terus berkarya.
Dikatakan, dalam usia yang ke-18 ini, mari menjadikan momen ini sebagai refleksi diri untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas kita. Mari menjadikan musik sebagai sarana untuk terus berkarya, menginspirasi, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
"Semoga KPJ Makassar semakin sukses, terus berkarya, dan selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang," kata Walikota Makassar, sebagaimana disampaikan Fadli Tahar.