Dokter Sarankan Kemasan Galon Bebas BPA bagi Anak dan Keluarga: Galon Le Minerale 100% Bebas BPA Berkode Plastik 1

  • Bagikan

 FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kesehatan merupakan salah satu faktor utama dalam perkembangan serta pertumbuhan anak.Selain asupan makanan dan minuman yang bernutrisi, memerhatikan keamanan wadah makanan dan minuman yang digunakan oleh anak juga tak kalah penting.

Pasalnya, saat ini masih banyak beredar wadah kemasan plastik yang mengandung zat kimia BPA. Paparan Bisphenol A (BPA) pada wadah makanan dan minuman perlu menjadi perhatian karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan serius. 

Hal ini juga diungkapkan oleh dokter spesialis anak dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A, saat diskusi dalam acara Talkshow Festival Hari Anak Nasional bertajuk  "Anak Indonesia Sehat Bebas BPA", di Taman Anggrek, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (28/07). Dokter Kanya menjelaskan bahwa masih banyak ibu yang kurang paham mengenai BPA dan dimana BPA itu terdapat. “Bisphenol A (BPA) yang sering ditemukan dalam wadah kemasan makanan minuman, dan juga pada galon air minum yang biasanya ditandai dengan kode plastik no 7, adalah bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi. Penelitian telah menunjukkan bahwa BPA dapat masuk ke dalam makanan dan minuman, terutama jika kemasan terkena panas atau dipakai berulang dalam jangka waktu lama. BPA berpotensi bahaya jika masuk ke tubuh anak-anak, karena akan terakumulasi hingga mereka dewasa," ujar dr Kanya.

Potensi dampak negatif BPA ini juga telah menjadi perhatian BPOM dengan disahkannya Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018, tentang Label Pangan Olahan. Ada dua pasal tambahan terkait pelabelan risiko BPA pada kemasan AMDK, yaitu 48a dan 61a, dengan tenggat waktu transisi empat tahun bagi produsen untuk melakukan penyesuaian.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan