FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan studi tiru ke Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mempelajari tahapan seleksi dan mekanisme rekrutmen calon anggota Komisi Informasi (KI) dan Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) yang telah diterapkan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad, mengatakan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas seleksi calon anggota komisioner KI dan KPID di masa mendatang. Syamsul mengungkapkan bahwa Sulawesi Selatan dipilih sebagai tujuan studi tiru karena dianggap sukses menjalankan proses seleksi komisioner KI dan KPID tahun lalu secara transparan, akuntabel, dan profesional.
"Kami ke Diskominfo SP Sulsel untuk melihat best practice proses yang berkaitan dengan rekrutmen KPID maupun Komisi Informasi. Kami berharap pengalaman yang dilalui oleh Sulawesi Selatan dapat kami terapkan, baik pada level Timsel, Kominfo, maupun nanti fit and proper test di Komisi I DPRD," ujar Syamsul saat ditemui di Makassar, Selasa, dikutip dari ANTARA.
Sekretaris Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Komisi I DPRD Sulbar. "Saat ini kami masih menunggu hasil fit and proper test dari DPRD Sulsel untuk selanjutnya dilakukan pelantikan sebagai anggota komisioner yang baru," ujar Sultan Rakib.
Meskipun masih menunggu hasil pelantikan, Sultan Rakib menegaskan bahwa tugas pokok dan fungsi KI dan KPID dalam diseminasi informasi, pelayanan permohonan informasi publik, serta pengawasan terhadap lembaga penyiaran publik tetap berjalan dengan baik. (*)
