FAJAR.CO.ID, PRANCIS -- Hasil pertandingan tinju wanita pada Olimpiade 2024 di Prancis kini viral di berbagai platform media sosial.
Pasalnya, petinju wanita Aljazair Imane Khelif sangat mudah mengalahkan petinju Italia, Angela Carini, hanya dalam waktu 46 detik.
Kehebohan terjadi karena banyak yang mengira petinju Aljazair tersebut adalah transgender. Namun, hasil penelusuran menunjukkan Imane Khelif ternyata terlahir sebagai perempuan.
Sejumlah pegiat media sosial pun mengungkap biodata dan sejumlah foto masa kecil Imane Khelif yang ternyata seorang perempuan.
"Imane Khelif ni sebenarnya dilahirkan girl/khunsa dekat kawasan kampung Algeria. Bukan trans. Cuma ada medical conditions (hormone, chromosome etc)," tulis pegiat media sosial Malaysia @IzzraifHarz, di X, sembari memposting foto-foto masa kecil Imane.

"Lagipun, Algeria negara Islam. LGBT tak diterima dekat sana. Tapi tak boleh deny dia ada advantages sebab medical conditions tu," sambungnya, dikutip Jumat (2/8/2024).
Hal senada juga disampaikan akun @anamoelya. Dia bahkan mengingatkan terkait atlet voli Indonesia, Aprilia Manganang, yang juga terlahir perempuan tetapi hormon lelakinya juga cukup kuat.
"cmiiw Imane Khelif adalah seorang wanita yang memiliki kadar testosteron tinggi. dia terlahir WANITA, WANITA CIS. dia & Lin Yu Ting dituduh trans dalam tinju wanita Olimpiade tahun ini. Kita punya kasus yang sama di kampung kita, ingat Aprilia Manganang atlet voli?," tulisnya dalam bahasa Inggris.
Sebelumnya, Carini memutuskan mundur dalam pertarungan yang baru berlangsung 46 detik usai mendapat pukulan telak di hidung dari petinju Aljazair, Imane Khelif.