FAJAR.CO.ID, DENPASAR -- Viral bocah laki-laki berusia tujuh tahun asal Ukraina terlantar di Bali. Usut punya usut, bocah itu masuk ke Indonesia bersama ibunya dan kini overstay.
Warga Bali tentu saja kembali dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan bocah berkewarganegaraan Ukraina yang terlantar di jalanan itu.
Berdasar rekaman video yang beredar, bocah yang di media sosial diberi nama ‘Kocong’ oleh warganet hidup luntang-lantung di kawasan Ubud, Gianyar. Dalam beberapa kesempatan, bocah tersebut juga sempat membawa senjata tajam dan naik hingga ke atap rumah warga.
Kantor Imigrasi Denpasar yang menerima informasi tersebut segera bertindak dan mengamankan si bocah bersama ibunya. Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra di Denpasar, Jumat (2/8) mengatakan, ibu sang bocah mengatakan sudah tidak sanggup membiayai anaknya.
Bocah itu dianggap meresahkan. Kantor Imigrasi Denpasar akhirnya mengamankan bocah yang dirahasiakan identitasnya itu. Belakangan diketahui bocah itu memiliki seorang ibu. Karena iba dengan keadaan ibu dan anak kecil itu, warga setempat menampung mereka untuk sementara di salah satu pemukiman warga di Ubud.
Oleh karena itu, dia membiarkan anaknya hidup luntang-lantung di permukiman warga di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar. “Kami sudah surati kedutaan besarnya untuk memfasilitasi proses pemulangan dan deportasi,” kata Ridha Sah Putra dilansir dari Antara.
Berdasarkan data Imigrasi Denpasar, ibu dan anak itu masuk wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 23 Desember 2023. Keduanya sudah melebihi izin tinggal alias overstay selama 191 hari karena izin tinggalnya berakhir pada 21 Januari 2024.
