FAJAR.CO.ID, RIAU -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, telah menerjunkan dua penyelam untuk mencari nelayan hilang di wilayah setempat. Kepala KPP Natuna, Abdul Rahman, mengatakan bahwa pencarian dimulai pada pagi hari ini.
"Sekitar dua orang penyelam kita kerahkan untuk mencari korban," ucap Abdul Rahman melalui sambungan telepon dari Natuna pada Sabtu.
Selain penyelam, pihaknya juga melibatkan beberapa personel dan peralatan lainnya dalam operasi pencarian ini. Mereka dibantu oleh berbagai unsur, termasuk Polairud Natuna, Bakamla Natuna, Puskesmas Tanjung, HNSI Natuna, Babinsa Desa Kelanga, Bhabinkamtibmas Desa Kelanga, serta masyarakat setempat.
"Kita juga melibatkan komunitas penyelam serta beberapa pihak lainnya," ujar Abdul Rahman.
Wilayah pencarian diperluas menjadi 51,4 nautical mile dengan kedalaman diperkirakan mencapai 50 meter. "Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban," tambahnya, sambil berharap korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat meski kondisi arus bawah berpotensi menggeser keberadaan korban.
Sebelumnya, Basarnas Natuna melaporkan pencarian terhadap satu nelayan yang hilang saat melaut. Kepala Sub Seksi Operasi KPP Natuna, Budiman, menyebut korban berusia 35 tahun dan berasal dari Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Informasi mengenai hilangnya korban diterima dari kepala desa setempat. "Kita terima info dari Kepala Desa Kelanga, Asmuri, bahwa korban hilang saat mencari teripang di Perairan Tanjung," ucap Budiman.(*)