Rahman Bando – Ahmad Susanto Kuda Hitam Pilwalkot Makassar, Potensial di Poros Keempat

  • Bagikan
Rahman Bando

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Momentum Pilwalkot Makassar kian meriah. Ini setelah muncul wacana poros keempat jelang pendaftaran ke KPU.

Sejauh ini, Makassar diprediksi dengan tiga poros koalisi saja. Masing-masing di kubu Munafri Arifuddin, Andi Seto Gadhista Asapa, juga Indira Yusuf Ismail. Tiga figur itu sudah bergaung sejak jauh hari.

Hanya saja, posisi mereka belum ada yang aman. Bahkan hanya Seto yang kabarnya sudah mendapat rekomendasi format B1 KWK dari Partai Gerindra, dipasangkan dengan anggota DPRD Sulsel fraksi Nasdem Rezki Mulfiati Lutfi.

Itu pun belum mencukupi jumlah kursi syarat minimal usungan. Sebab, Gerindra hanya memiliki enam kursi dari batas minimal 10 kursi dari DPRD Kota Makassar.

Kemudian Indira Yusuf Ismail kondisinya serupa. Dia baru mendapat rekomendasi dari PPP. Itu pun diprediksi bersyarat harus menggandeng putra wakil ketua DPP PPP, Amir Uskara, yaitu Ilham Fauzi Amir Uskara.

Munafri Arifuddin juga sama. Dia baru menerima surat tugas dari Holkar dan menerima surat rekomendasi dari Perindo. Kalaupun itu berujung pada B1KWK, jumlah kursinya juga baru tujuh.

Meski dia santer dikaitkan bakal berpasangan dengan Aliyah Mustika Ilham, tetapi jalannya sedikit terjal. Sebab, Demokrat Sulsel dan Kota Makassar justru angkat bensera perang dengan memberikan sinyal bakal mengusung Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA).

Namun ARA tidak sendiri, rekomendasi DPP Demokrat juga dipegang oleh Abdul Rahman Bando (ARB). Dia juga merupakan salah satu kandidat kuat yang punya peta kekuatan geo politik bagus di Makassar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan