Muhadjir juga menjelaskan potensi efisiensi biaya dari program ini dengan memberikan beberapa contoh.
Telur dengan harga Rp25.000 per kilogram dan jumlah sekitar 17 butir per kilogram, biaya per butir telur menjadi kurang dari Rp2.000.
Ini menunjukkan bahwa menyediakan sumber protein yang bergizi dapat dicapai dengan biaya rendah per anak.
Sementara untuk beras dengan harga Rp15.000 per kilogram, satu kilogram beras dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan 12 anak, yang menyoroti keterjangkauan bahan pokok ini.
(Muhsin/fajar)