Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 Dinilai Semakin Besar dengan Terbentuknya KIM Plus

  • Bagikan
Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.

"Ridwan Kamil punya modal yang bisa dibawa dari Jawa Barat ke Jakarta," ujarnya. Selain popularitas, rekam jejak tanpa cela menjadi salah satu kekuatan RK. Menurut Ulum, RK merupakan salah seorang politisi yang tidak memiliki rekam jejak negatif.

"Selama ini Ridwan Kamil juga tidak ada rekam jejak negatif. Dari sisi pencitraan politik bagus, penerimaan masyarakat bagus," tuturnya. Oleh karena itu, menjadi pekerjaan rumah bagi RK untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

"Elektabilitas RK kalau dibilang rendah juga tidak, hanya belum terlalu tinggi. Dan itu kan masih ada waktu untuk menggenjot," ujar Ulum.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024.

"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8).

Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres lalu. Dia mengatakan partai-partai "plus" dalam KIM Plus itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk wakilnya (Ridwan Kamil) nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia. Dasco menegaskan bahwa KIM Plus dibentuk untuk kemajuan Indonesia di masa depan dan tidak hanya sebatas pilkada. Dia juga membantah bahwa KIM Plus dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan yang juga maju dalam pilkada Jakarta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version