Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa meskipun upacara berlangsung di ibu kota baru, masyarakat sekitar tidak diizinkan untuk menghadiri acara tersebut secara langsung.
Dalam persiapan acara di IKN, pemerintah daerah mengundang tokoh masyarakat Bumi Etam untuk membahas partisipasi masyarakat.
Keputusan yang diambil adalah membatasi akses warga lokal ke venue utama upacara di Istana Negara IKN.
Meski demikian, warga sekitar tetap dapat merasakan kemeriahan perayaan dengan menonton upacara melalui live streaming.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota, akan menyiarkan acara tersebut secara langsung di lokasi publik.
Rencananya, siaran langsung tersebut akan diputar di beberapa tempat, termasuk Pentacity di Kota Balikpapan dan Big Mall di Kota Samarinda, sehingga masyarakat tetap dapat menyaksikan jalannya upacara dan merayakan momen bersejarah ini bersama-sama.
(Muhsin/fajar)