FAJAR.CO.ID, NTB -- Polsek Sambelia, bagian dari Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda puluhan hektar kawasan hutan produksi di Kecamatan Sambelia.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kami, namun api telah berhasil dipadamkan," ujar Kepala Polsek Sambelia, Iptu Fathul Munir, di Mataram, Sabtu.
Kebakaran yang terjadi di hutan produksi yang dikelola oleh PT Sadhana Arifnusa di Desa Padak Goar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, terjadi pada Jumat petang (9/8).
"Kebakaran melanda hutan RTK 1 Gunung Rinjani HPP33,34 dengan titik koordinat X: 467001-Y: 9070513, yang dikelola oleh PT Sadhana Arifnusa," jelasnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WITA setelah petugas pemadam kebakaran, bersama dengan polisi, TNI, dan personel RPH Sambelia, tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Selain kawasan hutan, lahan milik masyarakat juga turut terbakar," tambahnya.
Meskipun lokasi kebakaran berdekatan dengan pemukiman penduduk, kebakaran tidak meluas ke area pemukiman berkat tindakan cepat dalam pemadaman.
Kasus kebakaran ini pertama kali diketahui oleh penjaga lahan milik PT Sadhana Arifnusa, yang kemudian segera melaporkannya melalui jalur berjenjang.
Petugas langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemadaman, dibantu oleh penjaga lahan, TNI, dan masyarakat setempat.
Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, tim melakukan pemadaman dengan alat seadanya, mengingat kondisi lahan yang dipenuhi semak-semak membuat api semakin besar dan cepat meluas karena angin kencang.
Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah tiga unit pemadam kebakaran dari pemerintah daerah diterjunkan ke lokasi. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," tutupnya. (*)
