Megawati Soekarnoputri Prihatin Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Langsung Panggil Hasto Kristiyanto

  • Bagikan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (foto: Antara)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sikap Airlangga Hartarto yang secara tiba-tiba mengumumkan mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, mengundang banyak pertanyaan dari berbagai kalangan. Terutama terkait apa yang mendasari sehingga memilih meninggalkan jabatan Ketua Umum Golkar.

Bahkan sejumlah analis politik menyebut, pengunduran diri Airlangga Hartarto itu merupakan sesuatu yang tidak alami. Apalagi, sejauh ini tidak tampak adanya riak-riak yang terjadi di internal Golkar yang mengharuskan dirinya mundur dari kepemimpinan.

Pengunduran diri Airlangga itu bahkan mengusik perhatian Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Putri Presiden RI pertama itu mengaku prihatin mendengar kabar Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Respons Megawati terkait hal itu disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, ketika menjawab pertanyaan wartawan, seusai konferensi pers Soekarno Run 2024, di Jakarta, Minggu (11/8).

Hasto mengatakan situasi politik terkini memberikan pembelajaran berharga bahwa politikus harus betul-betul kokoh dan bisa bersatu secara kolektif. Dan kekuatan kolektif itu akan membuat kuat dalam menghadapi tekanan apapun.

Di dalam kekuatan kolektif itu akan mampu menghadapi intervensi apa pun, bahkan dengan menggunakan hukum sekalipun. “Ibu Mega menyatakan prihatin, dan sangat mengkhawatirkan terhadap kehidupan demokrasi ke depan karena implikasinya itu nantinya juga sangat luas,” kata Sekjen Hasto mengulangi pernyataan Megawati.

Hasto sendiri mengaku terkejut mendengar kabar mundurnya Airlangga ssbagai Ketum Golkar. Ia mengaku langsung dipanggil untuk melapor kepada Megawati Soekarnoputri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan