Sementara itu, Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan pembangunan IKN yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi.
"Saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan. Kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," ujar Prabowo.
Ia juga mengakui bahwa pembangunan ibu kota bukanlah pekerjaan yang cepat dan mudah, namun ia optimistis bahwa dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, fungsi dari ibu kota ini sudah bisa berjalan dengan baik.
Menutup pernyataannya, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk berkantor di IKN setelah dilantik nanti.
"Namanya kalau ibu kota ya presiden ada di ibu kota," katanya, menunjukkan keseriusannya untuk menempatkan IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol kemajuan bangsa Indonesia.
Kunjungan ini menunjukkan keselarasan visi antara pemimpin saat ini dan pemimpin masa depan dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan, serta sebagai bagian dari transformasi besar Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (Pram/fajar)