FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, antara Timnas Indonesia menghadapi Australia batal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Rencana awalnya pertandingan ini memang akan berlangsung Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Namun, tiba-tiba diubah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Berdasarkan unggahan akun X resmi Timnas Australia, @socceroos, menjelaskan terkait adanya perpindahan venue pertandingan ini.
“Venue berubah. Laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kami akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta,” tulis unggahan @Socceroos.
Pada bulan Juni lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat mengatakan laga melawan Australia pada Selasa 10 September 2024 dan berlangsung di Surabaya.
Laga tidak digelar di Jakarta karena bulan depan ada kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta. Namun, PSSI akhirnya akan kembali menggelar laga ini di Jakarta.
Terkait hal ini, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, tengah berupaya maksimal.
Salah satunya dengan melaksanakan rangkaian pekerjaan perawatan rumput lapangan/field of play (FOP) Stadion Utama GBK (SUGBK) secara intensif demi mencapai kondisi optimal.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo menyatakan hingga saat ini, perkembangan pekerjaan pemeliharaan lapangan SUGBK masih dalam tahap maturasi rumput.
Nantinya, setelah melakukan proses ini barulah penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella yang dimulai pada Juli 2024.
“Memang benar bahwa rumput di Stadion Utama GBK masih dalam tahap maturasi setelah pemasangan rumput. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik,” kata Rakhmadi A. Kusumo dikutip dari laman resmi PSSI.
Sementara Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengapresiasi pihak PPKGBK terkait perawatan rumput SUGBK jelang pertandingan Indonesia melawan Australia pada 10 September mendatang.
"PSSI berterimakasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia,” ungkap Yunus Nusi.
Ia berharap apa yang diberitakan terkait kondisi rumput SUGBK bisa diberitakan dengan benar dan tentunya sesuai dengan fakta.
“Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
