Perampokan di Makassar Belum Terungkap, Polisi Janji Beri Atensi Khusus

  • Bagikan
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Firman (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus perampokan yang menimpa Darmawati (56), seorang pemilik kios di kawasan Pelabuhan Paotere, Makassar, masih belum terungkap meski hampir dua bulan telah berlalu sejak kejadian tersebut.

Pihak Kepolisian pun dinilai lamban dalam menangani laporan perampokan yang menyebabkan kerugian besar bagi korban itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan tersebut terjadi pada 22 Juni 2024, sekitar pukul 23.30 WITA. Sekitar dua bulan lalu.

Saat itu, Darmawati tengah tertidur di kiosnya ketika pelaku dengan diam-diam masuk dan mencuri uang tunai sebesar Rp10 juta serta 30 gram perhiasan emas miliknya.

Atas perampokan tersebut, Darmawati disebut mengalami total kerugian mencapai Rp50 juta.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Iptu Firman saat dikonfirmasi mengatakan, kasus perampokan itu ditangani oleh Polsek Ujung Tanah.

"Masuk wilayah Ujung Tanah itu, saya cek dulu di Polsek karena Polsek yang ditangani ini," ujar Firman kepada fajar.co.id, Kamis (15/8/2024).

Melihat kasus tersebut telah mengambang hingga dua bulan, Firman tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah.

"(Rencana ambil alih), kita sementara cek dulu Laporan Polisinya (LP). Baru dilakukan penyelidikan. Saya akan panggil penyidiknya, kita atensi ini," sebutnya.

Ia menegaskan, langkah lain yang akan diambil adalah dengan bekerjasama dengan Polsek Ujung Tanah dalam melakukan penyelidikan.

"Kami akan backup Polsek Ujung Tanah , mudah-mudahan secepatnya pelaku bisa kami identifikasi. Karena sementara masih lidik," kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan