Tifatul Sembiring Termangu Ketum Partai Besar Diruntuhkan Kekuasaan, Said Didu: Saya Lebih Termangu PKS Jadi Pendukung Dinasti Jokowi

  • Bagikan
Tifatul Sembiring.

Lebih dari tujuh pengurus Golkar yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa orang nomor satu Golkar itu menerima surat pemanggilan dari Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan pada Selasa (13 Agustus).

Adapun Airlangga sebelumnya telah diperiksa Kejagung dalam pengusutan kasus ini pada 24 Juli 2023.

Kasus rasuah ini telah menjebloskan lima orang terpidana ke penjara, yaitu di antaranya anggota tim asisten Menko Perekonomian, Lin Chen Wei, dan mantan Direktor Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indra Sari Wisnu Wardhana.

Posisi Airlangga juga semakin rawan setelah terus digoyang oleh manuver politik internal dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Kedua politisi yang merupakan kader Golkar itu disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Airlangga.

Bahlil telah berupaya berkali-kali mencoba menggulingkan Airlangga melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Petinggi partai beringin, lanjut laporan Tempo, menduga manuver Bahlil dan Agus Gumiwang mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Airlangga bertemu empat mata dengan Jokowi di Istana Kepresidenan sehari sebelum mengundurkan diri.

Jokowi berpeluang menjadi Ketua Dewan Pembina Golkar jika Bahlil menjadi Ketua Umum.

Dilansir dari Disway, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan sejauh ini belum ada rencana untuk memanggil Airlangga dalam waktu dekat.

Harli juga membantah Kejagung telah menetapkan Airlangga sebagai tersangka. (bs-sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan