Jokowi: Anggaran Kesehatan 2025 Dialokasikan Rp197,8 Triliun

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo dengan mengenakan baju adat Betawi tiba untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD tahun 2024 di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww/am.
Presiden Joko Widodo dengan mengenakan baju adat Betawi tiba untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD tahun 2024 di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww/am.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa anggaran untuk sektor kesehatan pada Tahun Anggaran 2025 direncanakan sebesar Rp197,8 triliun.

Dana ini akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas dan keterjangkauan layanan kesehatan, mempercepat penurunan angka stunting dan penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC), serta menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis.

"Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp197,8 triliun, atau 5,5% dari belanja negara untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis," rinci Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya mengenai arsitektur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Jokowi juga merinci total belanja negara yang direncanakan sebesar Rp3.613,1 triliun. Dari jumlah tersebut, belanja pemerintah pusat mencapai Rp2.693,2 triliun, sementara transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun.

Dengan alokasi anggaran yang signifikan untuk sektor kesehatan, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, serta menangani berbagai tantangan kesehatan masyarakat secara lebih efektif. (eds)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan