FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, hadir dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kecamatan Tamalanrea, Senin, 19 Agustus 2024.
Acara yang digelar di Ballroom Hotel Harper ini mengangkat tema deklarasi komitmen netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta Pemilihan Wali Kota Makassar pada November 2024.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Komisioner Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran Rizal Suaib, Pemerhati Pemilu Dr. Fitrinela Patonangi, Camat Tamalanrea Muh. Iqbal, dan Danramil 12 Tamalanrea Kapten Chk Lutffi Guska Setiawan.
Hadir pula Ketua Panwaslu Kecamatan Dra. Mardiyah, Kepala Sekolah dari berbagai tingkatan di Kecamatan Tamalanrea, serta lebih dari 100 peserta lainnya.
Dalam acara ini, seluruh peserta menandatangani deklarasi sebagai bukti komitmen bersama untuk menjaga netralitas selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf menegaskan, pihak Kepolisian akan melakukan penjagaan ketat selama proses Pilkada berlangsung.
"Kami tidak akan mentolerir adanya pelanggaran netralitas, sehingga masyarakat dapat percaya bahwa Pemilihan Serentak tahun 2024 akan berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis," ujar Yusuf, kepada wartawan.
Menurutnya, netralitas ASN, TNI, dan Polri adalah kunci untuk menjaga integritas Pilkada.
Yusuf menyebut, pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran, baik dari internal Polri maupun dari pihak lain yang mencoba mempengaruhi proses demokrasi ini.
Dengan deklarasi ini, para pemangku kepentingan di Kecamatan Tamalanrea berharap dapat memberikan keyakinan kepada publik bahwa Pilkada 2024 akan terlaksana dengan baik, tanpa intervensi yang merusak proses demokrasi. (Muhsin/fajar)