Diketahui, dalam pernyataan lewat piadtonya, Bahlil meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk tidak main-main dengan 'Raja Jawa'.
Bahlil bahkan menyebut konsekuensi dari 'main-main' dengan 'Raja Jawa' bisa membawa celaka.
"Kita (kader Golkar) harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau main-main, celaka kita (kader Golkar). Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil, Rabu (21/8/2024).
Bahlil menyatakan tak perlu mengungkapkan siapa maupun risiko apa yang sudah terjadi saat mempermainkan sesuatu yang dia istilahkan dengan 'Raja Jawa'.
Menurutnya, para kader Golkar sudah melihat sendiri efek yang terjadi.
"Waduh, ini sudah banyak, sudah lihat barang ini kan? Ya, tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu," ucapnya.
"Kita (para kader) sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur saja. Saya enggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang," kata Bahlil. (bs-sam/fajar)