Muzani menekankan bahwa perbedaan sikap dan pilihan politik dalam mengusung calon kepala daerah di antara partai-partai anggota KIM adalah sesuatu yang wajar dan tidak bisa dihindarkan.
Gerindra, menurut Muzani, berharap agar baik perbedaan maupun kesamaan dalam pilihan politik di KIM dapat menjawab harapan masyarakat.
KIM yang diketahui sebagai koalisi besar terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, dan partai-partai non-parlemen lainnya, semakin besar setelah bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), membentuk KIM Plus.
(Muhsin/fajar)