FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa Provinsi Sulsel, aktif melakukan uji coba instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka.
Uji coba instrumen UKBI Adaptif Merdeka digelar pada 26-27 Agustus 2024. Kegiatan UKBI ini bahkan berlangsung serentak di seluruh Indonesia dengan rentang waktu pelaksanaan 16-30 Agustus.
Untuk UKBI yang digelar Balai Bahasa Provinsi Sulsel selama dua hari, setidaknya diikuti oleh 40 peserta. Masing-masing peserta dibagi dua. 20 peserta pada hari pertama dan hari kedua juga demikian. Kegiatan digelar di Aula Balai Bahasa Sulawesi Selatan.
Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan, Dr. Ganjar Harimansyah mengungkapkan bahwa setiap bahasa besar umumnya memiliki uji kemahiran yang standar, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Arab. Dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa besar juga memiliki standar tersebut.
"Namanya Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa," jelas Ganjar Harimansyah.
Ia menuturkan, mencapai standar tersebut, tentunya harus ada validasi dari berbagai kalangan, tidak hanya dari ahli bahasa dan ahli tes Bahasa Indonesia, tetapi juga dari ahli lainnya.
Dia mengaku sudah mengembangkan UKBI tersebut sejak tahun 90-an. Soal yang diujikan semakin kompleks. Termausk di dalamnya teknologi informatika. Nah salah satu cara untuk memvalidasi kemahiran berbahasa Indonesia adalah melalui UKBI tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu memvalidasi soal-soal ini. Jasa mereka sangat berarti bagi bangsa kita," ungkapnya.
