"Kami akan kuasai di sini. Masyarakat tolong mundur," tandasnya.
Gas air mata pun terpaksa ditembakkan ke dalam area kampus untuk menghentikan bentrokan yang terjadi.
Hasilnya, para mahasiswa yang sebelumnya terus melakukan pelemparan dibuat kocar-kacir.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian masih terus berupaya melakukan pengamanan. Sementara, masyarakat setempat masih terus memadati Jalan AP Pettarani.
(Muhsin/fajar)