Beberapa di antara massa aksi pun berhasil diringkus tim gabungan. Meskipun berupaya mengelabui aparat, mereka tetap diamankan.
Agar jalan tetap dibuka, pihak Kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.
Bukan tanpa perlawanan, massa aksi yang diduga telah tersusupi itu memberikan serangan balik dengan melemparkan batu. Beberapa juga melontarkan busur.
Bahkan, satu mobil angkutan kota (Angkot) yang terparkir di depan kampus Unibos menjadi sasaran massa aksi.
Mobil biru itu dibakar saat pihak Kepolisian lengah dan berupaya membukakan jalan bagi pengendara.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih terus dipukul mundur oleh pihak Kepolisian agar menghentikan aksi anarkisnya.
Adapun arus lalulintas yang mengarah ke Jalan AP Pettarani, meskipun lambat, tapi masih bisa bergerak. Sementara yang mengarah ke Jalan Perintis, arus lalulintas lumpuh total.
Untuk diketahui, massa aksi di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar juga melakukan pemblokiran jalan. (Muhsin/Fajar)