FAJAR.CO.ID,JAKARTA — PDIP berpotensi tidak mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Setelah sebelumnya diisukan kuat akan disokong partai berlambang banteng itu.
Penulis dan produser film, Denny Siregar menyebut itu tak terlepas dari tingkah Anies yang pongah. Jika tidak, maka banyak partai yang mengusung.
“Seandainya Anies gak pongah ketika berhubungan dengan partai-partai, tentu banyak yang pengen ngusung dia,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (29/8/2024).
Ia bilang, ada persoalan mendasar dari Anies. Yakni merasa lebih besar dari partai.
“Permasalahan di Anies itu adalah dia merasa lebih besar dari partai pendukungnya,” ucapnya.
Karena itu, Anies dinilai ancaman. Sehingga partai tidak megusungnya.
“Itu yang menjadikannya ancaman, sehingga partai-partai kompak untuk tidak mengusungnya,” ujarnya.
Denny pun menyinggung Anies. Merekomendasikan agar melobi Partai Gelora dan Garuda.
“Saran gua, Anies coba komunikasi ma Partai Gelora apa Agaruda,” pungkasnya.
Awalnya, PDIP disebut akan mengumumkan duet Anies Baswedan-Rano Karno, Senin (26/8/2024) kemarin.
Dua tokoh ini bahkan sempat bertemu di Kantor DPP PDIP sebelum Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon kepala daerah yang didukung partai berlambang banteng moncong putih.
Namun duet Anies-Rano tak diumumkan.
Beberapa jam kemudian, mencuat nama Pramono Anung. Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono.
(Arya/Fajar)
