Ketua PPP Soppeng Andi Etti Rapatkan Barisan untuk Menangkan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SOPPENG - Ketua DPC PPP Kabupaten Soppeng, Andi Nurhidayati Zainuddin tancap gas memenangkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyar (DIA) di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng.

Tak tanggung-tanggung, Andi Etti sapaannya mengumpulkan ratusan kader dan simpatisan partai berlambang Kakbah di kediamannya yang terletak di BTN Lalabata Indah Watansoppeng, Jumat (30/08/2024).

"Kami sengaja undang ratusan kader PPP dan simpatisan untuk merapatkan barisan memenangkan usungan PPP di Pilgub, Danny-Azhar. Ini sudah menjadi keputusan partai, dan semua kader harus bergerak bersama untuk memenangkan pasangan ini," tegas Anggota DPRD Sulsel 2 periode ini.

Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulawesi Selatan ini mengungkapkan akan segera merapikan dan mengkonsolidasikan tim pemenangan Danny-Azhar (DIA) di Kabupaten Soppeng.

"Insyaallah, sebelum penetapan pasangan calon tanggal 22 September tim Danny-Azhar akan terbentuk di 70 Desa/Kelurahan di Kabupaten Soppeng," ujar Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sulawesi Selatan ini.

Diketahui, pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad diusung oleh PPP, PKB, PDIP, PBB, Partai Buruh, dan Partai Ummat.

Sebelumnya, Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Danny Pomanto – Azhar Arsyad menyampaikan beberapa programnya bila dimandat memimpin Sulsel. Di antaranya, menggenjot sektor pertanian.

Moh Ramdhan Pomanto atau Danny mengatakan, Sulsel adalah negeri yang sangat kaya. Sehingga mestinya Sulsel itu surplus.

Nah, dengan program membangun dari sembilan kawasan yang akan dilakukan nantinya, Danny yakin, Sulsel akan berjaya dikemudian hari hari. “Kalau petani harga jualnya layak, insyaallah petani akan sejahtera. Karena inti dari kita di Sulsel adalah pertanian,” ujarnya usai mendaftar di KPU Sulsel, Kamis, 29 Agustus.

Danny bahkan optimis bisa membawa Sulsel lebih maju jika Sulsel dibangun bersama-sama dengan egaliterisme yang kuat. Sulsel bisa menjadi global hub.

Meningkatan fiskal atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi keinginan besar Danny-Azhar. Sebab itu yang menjadi salah ukuran sebuah wilayah berhasil

“Kalau kita melihat sebuah negara berhasil ada dua penilaian yang paling nyata sari kerja-kerja akumulasi dari sebuah pemerintahan. Yaitu pertama, PAD atau fiskal dam kedua adalah belanja,” katanya.

Pendapatan kata dia adalah bagian dari akumulasi pekerjaan yang panjang, tersistem, punya SOP yang kuat, dan nyata. Dan Makassar telah membangun dirinya dari Rp500 miliar PAD, kemudian di periode pertama menjadi Rp1,3 triliun

Masuk periode kedua turun Rp850 miliar karena ada transisi kepemimpinan. Akan tetapi sekarang, PAD Makassar Rp1,5 triliun.

Tahun depan, Danny menargetkan Rp2 triliun. “Itu sesuai janji saya kepada masyarakat,” katanya

Danny-Azhar ingin peningkatan PAD itu juga terjadi di Sulsel karena potensinya sangat besar. “Fiskal harus lebih kuat, bukan minus, tapi plus. Kan ada itu yang minus. Jadi PAD harus maju, bukan mundur,” ucap Danny.

Bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad menambahkan bahwa dirinya dengan Danny memang memegang prinsip bekerja untuk semua“Itu inti sebenarnya. Jadi egalitarian, pemerataan, baik Selatan maupun Utara, itu prinsip bekerja kami,” katanya.

Apalagi kata dia, PDRB Sulsel itu 60 persen dari sektor pertanian. Sehingga, potensi itu ingin digenjot karena ia tak ingin Sulsel terus ketinggalan dari daerah-daerah lainnya.

“Sulsel ini harus jadi terdepan seharusnya. Bahkan Sulsel itu harusnya lebih dari Jawa Timur. Jadi penting pengelolaan, penting pemimpinnya punya visi yang lebih baik untuk kepentingan lebih banyak masyarakat,” pungkas Ketua DPW PKB Sulsel itu. (Ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan