Jemaah Umrah Tertahan karena Pesawat Citilink Delay Tanpa Kepastian, Manajemen Travel Minta Maaf: Kami Sedang Diuji

  • Bagikan

Namun Allah SWT berkehendak lain, semuanya harus tertunda. "Dan Allah menjawab dalam surah Al Insirah, di dalam kesulitan ada kemudahan. Bisa jadi Allah mempersulit kepulangan kita untuk Nikmat yang lebih baik lagi."

Semuanya diberikan ujian tanpa terkecuali. Pemilik travel yang sudah mengatur agenda mulai berangkat hingga kepulangan, pemilik bookingan pesawat, maskapai dan para jemaah, bahkan penerima hotel transit di Aziziyah di berikan ujian dengan komplain para tetamu Allah akan pelayanannya hingga makanan yang sering habis, semua Allah uji untuk kita renungkan.

Semoga dengan cara inilah Allah SWT menghapus dosa-dosa kami. Wallahu A'lam Bishawab. Kami mohon maaf yang sebesar - besarnya atas kejadian di luar kehendak kami," tulis Manajemen Fajar Sutras.

Sementara itu, Manajemen Citilink memastikan akan memulangkan 300 jemaah asal Sulsel yang tertahan di Mekah, Arab Saudi kembali ke daerah asal.

Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai melalui siaran persnya, sehubungan dengan pemberitaan media terkait Citilink tidak memulangkan Jemaah Umrah, menyampaikan bahwa saat ini terus berkoordinasi dengan pihak mitra guna memastikan kewajibannya terhadap Citilink terpenuhi sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Namun demikian Citilink berkomitmen untuk memulangkan jemaah yang saat ini berada di Tanah Suci. Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pihak mitra untuk memastikan seluruh rencana kepulangan ini berjalan dengan lancar.

Citilink senantiasa berkomitmen untuk terus mengedepankan kenyamaman dan keselamatan penumpang dengan memastikan seluruh armada pesawat Citilink layak terbang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan