Sri Paus Fransiskus, dalam kunjungannya, didampingi oleh Wakil Kepala Departemen Evangelisasi Kardinal Luis Antonio G. Tagle, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Pejabat Pengganti Perdana Menteri Uskup Agung Edgar Peña Parra, Menteri Urusan Luar Negeri Uskup Agung Piero Paul Richard Gallagher, serta Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo.
Selain itu, turut hadir Uskup Bandung sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Uskup Antonius Subianto Bunjamin, Kepala Departemen Komunikasi Paolo Ruffini, dan Ignasius Jonan selaku Ketua Panitia Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia.
Setelah upacara penyambutan, Presiden Jokowi mempersilakan Sri Paus Fransiskus memasuki Ruang Kredensial Istana Merdeka untuk mengisi buku tamu kenegaraan dan berfoto bersama. Kedua pemimpin kemudian melanjutkan pembicaraan empat mata di beranda belakang Istana Merdeka.
Usai pembicaraan, Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus berjalan bersama menuju Istana Negara. Di sana, mereka akan melakukan pertemuan dengan pemerintah, korps diplomatik, dan tokoh masyarakat.
Kunjungan apostolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan bagian dari turnya ke wilayah Asia Pasifik. Selain Indonesia, Sri Paus juga dijadwalkan untuk mengunjungi Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura. (*)