FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemilik rumah yang terbakar di Jalan Pampang, Lorong VI, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, kota Makassar, bernama Suryandi (33) menaruh rasa curiga pada peristiwa tersebut.
Hal itu diungkapkan Surya saat dihubungi di fajar.co.id, pada Jumat (7/9/2024) menjelang sore.
Surya yang saat ini berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) curiga, rumahnya hangus terbakar atas adanya unsur kesengajaan.
"Kalau saya, dugaan saya itu anak-anak di situ mungkin lempar ke atas apinya. Ada dugaan dibakar, entah sengaja, main-main atau iseng, saya gak tahu," ujar Surya.
Dikatakan Surya, hal itu dikuatkan dengan informasi yang ia dapat dari tetangganya di Jalan Pampang. Sebelum kejadian, terdapat anak-anak setempat terlibat perkelahian dan membakar sesuatu.
"Karena ada info dari tetangga, katanya memang malamnya itu ada yang bakar-bakar di samping rumah. Terus mereka berkelahi begitu," sebutnya.
Surya mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut pada Jumat pagi. Pasalnya, saat dihubungi keluarganya sekitar pukul 02.00 Wita, ia sudah tidur.
"Saya di Kupang sekarang. Saya juga baru dapat informasinya tadi pagi, dari keluarga di Pampang. Kejadian katanya sekitar pukul 02.00 Wita, kebetulan beliau telfon saya jam 2 tapi tidak diangkat," tukasnya.
Surya menjelaskan bahwa dirinya sejak satu tahun terakhir tidak lagi tinggal di rumah tersebut. Untuk sementara, ia menetap di Kupang.
"Terakhir saya ke rumah itu satu tahun lebih. Sebelumnya saya bolak-balik di Soppeng sama di situ. Tapi terakhir bulan Juli tahun lalu. Sudah lama mi kosong. Tapi saya matikan pembatas listriknya," terangnya.
Jauh sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, kata Surya, rumahnya yang sudah tidak berpenghuni acapkali dimasuki rampok.
"Sebelumnya ada kejadian perampokan di rumah saya. Ada barang-barang diambil. Sering dimasuki, sampai barang-barang saya diambil semua," Surya menuturkan.
"Tapi diselidiki Polisi, barang-barang kembali, tapi orangnya tidak diungkap. Barang yang diambil, kulkas, mesin cuci, dispenser, kompor gas, mesin air, kipas angin. Waktu kosong, pintu yang dirusak, pernah juga jendela," tambahnya.
Meskipun belum membuat laporan secara resmi, namun Surya menuturkan bahwa dirinya telah dihubungi pihak Polsek Panakkukang mengenai proses penyelidikan.
"Tadi ada Binmas yang telepon, saya tidak buat laporan resmi juga. Cuma Binmas langsung selidiki katanya," imbuhnya.
Melihat kerugiannya yang lumayan besar, Surya berharap agar pada proses penyelidikan pihak Kepolisian mampu mengungkap penyebab pastinya.
"Harapannya ke Polisi, diselidiki sampai tuntas karena besar sekali dugaan saya ada kenakalan anak-anak di situ," kuncinya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari pihak Kepolisian mengenai perkembangan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran. (Muhsin/fajar)
