FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Usulan DPD I Partai Golkar Sulsel tentang calon pimpinan DPRD menuai protes dari kader dan peserta rapat Pleno.
Bermula dari usulan Ketua DPD I Partai Golkar ke DPP yang diduga hanya mengusulkan 3 nama calon pimpinan DPRD Sulsel, sedangkan rapat pleno DPD I Partai Golkar Sulsel menetapkan 4 Nama calon.
Syahrir Cakkari selaku Wakil Ketua Bidang Hukum DPD I Partai Golkar Sulsel menanggapi hal tersebut. Menurut Cakkari, agar tidak menjadi masalah berkepanjangan yang dapat merusak citra partai, seharusnya DPP Partai Golkar turun tangan.
"DPP harus memberikan atensi khusus terhadap masalah seperti ini, karena ini menyangkut kepatuhan dalam pelaksanaan aturan-aturan organisasi," katanya, Minggu (8/9/2024).
Menurutnya, sebaiknya DPP Golkar segera membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan hal ini. Hal ini penting agar semua patuh dan konsisten dalam menjalankan aturan main organisasi.
"Jika menyangkut usulan nama untuk jabatan tertentu, jika nama tersebut diputuskan dalam Rapat Pleno, namun tidak dimasukkan dalam usulan ke DPP, itu sangat merugikan orang tersebut," kata Ketua Peradi Makassar itu.
Dia menambahkan terlepas dari pelanggaran aturan main organisasi, tapi lebih jauh bahwa ini mencederai rasa keadilan sesama kader Golkar, di mana seluruh kader dan pengurus memiliki hak yang sama dalam memperoleh rasa keadilan.
"Jadi, harap DPP Partai golkar segera melakukan tindakan organisasi untuk masalah-masalah seperti ini agar tidak terulang kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, Kegaduhan politik kembali dipertontonkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Taufan Pawe.