Pemerintah Indonesia menetapkan rencana untuk membangun 1.000 km jalan tol dalam masa jabatan 5 tahun pertama Jokowi di samping 2.650 km jalan nasional.
Ini termasuk penyelesaian Jalan Tol Trans-Jawa yang telah diinisiasi oleh pendahulunya yakni Menteri Djoko Kirmanto dan permulaan Jalan Tol Trans-Sumatra, selain Jalan Trans-Papua yang menurut Basuki direncanakan panjangnya mencapai 4.300 km pada 2019.
Jalan tol juga dimulai antara kota Manado dan Bitung di Sulawesi Utara.
Pun di bawah Basuki Hadimuljono Pembangunan Bendungan Sukamahi yang sudah direncanakan sejak tahun 1990-an selesai dibangun.
Basuki Hadimuljono juga berhasil membangun Bendungan Ciawi.
Masih di wilayah yang sama, Pemerintah juga tengah membangun bendungan yang berfungsi mengendalikan banjir di ibu kota DKI Jakarta yaitu Bendungan Ciawi.
Basuki Hadimuljono juga berhasil menyelesaikan infrastruktur di Banten.
Adapun infrastruktur yang selesai di Banten adalah Jalan Tol Kunciran-Serpong, Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Serang-Panimbang Seksi 1, Bendungan Sindangheula, Rumah Susun (Rusun) ASN Kementerian PUPR Banten, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 1, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 2, dan Gedung Olahraga (GOR) Tanara.
Terakhir Basuki Hadimuljono berperan penting dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sebelumnya Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin (9/9/2024) tampak berjalan seperti agenda biasanya.