FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Polandia periode 2014-2019, Peter Gontha terus memberikan kritik ke Timnas Indonesia.
Peter Gontha yang kurang sepakat dengan ada banyaknya pemain keturunan dan naturalisasi di Timnas Indonesia melemparkan sindiran.
Ia menyindir Timnas Indonesia yang saat ini sangat meningkat justru kebanyakan pemain naturalisasi.
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya @petergontha, ia menyebut skuad Garuda saat ini merupakan tim yang instant.
“Lebih baik kalah dengan terhormat dari pada menang pake modus atau makan mie instant!,” tulis unggahan Peter Gontha.
Lanjut, ia menyebut apa yang disampaikan itu adalah realitas dan orang yang tidak terima dengan apa yang disampaikannya akan tampak marah,
“Yang realistis ngerti, yang ngimpi marah-marah,” ujarnya.
Saat ini, Timnas Indonesia memang banyak diisi oleh pemain-pemain keturunan yang berlaga di Eropa.
Kebanyakan dari pemain-pemain ini memiliki darah campuran Indonesia-Belanda dari orang tua, baik ibu, ayah, maupun nenek atau kakek moyangnya.
Beberapa pemain diantanta ada Jay Idzes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, Maarten Paes.
Kemudian ada Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On hingga beberapa pemain lain di Timnas kelompok umur.
Terlepas dari pendapatnya itu, saat ini Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong terus menunjukkan peningkatan yang pesat.
Jay Idzes Cs bahkan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.