Para Pelaku Bullying di SMA Binus Simprug Diduga Anak Pejabat, Polisi Respons Begini

  • Bagikan
Stop Bullying (Ilustrasi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus bullying kembali menggemparkan publik. Kali ini terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan.

Dilihat dari unggahan akun X bernama @kegblgnunfaedh, ia mengunggah pernyataan korban saat menceritakan terkait kasus yang dialaminya.

"Ini video kesaksian korban. Sejak hari pertama sekolah korban dibully dan disiksa. Kemaluannya dipegang," tulis akun tersebut.

Berdasarkan keterangan korban, didapatkan informasi bahwa para terduga pelaku disebut-sebut anak pejabat, Ketua Umum (Ketum) Partai, hingga anggota DPR.

"Sudah lapor polisi sejak 8 bulan lalu tapi anyep. Mungkinkah ada orang berpengaruh yang menghambat proses hukum di kepolisian?," imbuhnya.

Ia kemudian mencolek Humas Polri dan Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar menjadikan kasus itu atensi.

"Pak Nadiem mohon perhatiannya terhadap kasus bully yang terus menjamur di sekolah-sekolah," tandasnya.

Seperti diketahui, siswa yang menjadi korban bullying hingga masuk Rumah Sakit (RS) berinisial berinisial RE (16).

Bukan hanya menjadi korban bullying, ia juga dikabarkan mengalami pelecehan, dikeroyok, sampai mengalami trauma berat.

Saat ini kasus yang menimpa RE telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan melalui Kuasa hukum korban, Sunan Kalijaga.

Laporan RE tercatat dengan nomor LP/B/331/I/2024/SPKT POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Pada laporan tersebut, RE selaku korban melaporkan empat orang siswa Binus berinisial KE, R, K, dan C.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan