FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Amri Rasyid dan Rahman (AMAN), mengusung program yang menitikberatkan pada dua segmen utama, yaitu ibu rumah tangga (emak-emak) dan generasi milenial serta Gen Z.
Hal itu diungkapkan Paslon AMAN dalam podcast bersama Fajar.co.id, Jumat (14/9/2024) malam.
Amri Rasyid, menjelaskan pentingnya perhatian khusus pada generasi muda. Menurutnya, segmen milenial dan Gen Z merupakan kelompok yang sering dihadapkan dengan tantangan sulit, khususnya terkait lapangan kerja.
"Lapangan kerja ini menjadi masalah sensitif bagi mereka. Energi besar mereka perlu diarahkan, kadang muncul dalam bentuk balapan liar atau hal-hal negatif lainnya," ujar Amri.
Dia juga menekankan pentingnya mempersiapkan generasi pelanjut melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anak muda. "Kita akan mengakomodasi mereka, mempersiapkan tongkat estafet kepemimpinan untuk generasi berikutnya," tambahnya.
Di sisi lain, segmen ibu rumah tangga juga menjadi fokus program pasangan ini. Amri melihat bahwa kekuatan bangsa dimulai dari keluarga, dan peran emak-emak sangat krusial dalam membangun bangsa.
"Mendidik anak, merawat suami, dan menopang kinerja keluarga adalah tugas utama emak-emak. Oleh karena itu, program AMAN (Amri-Rahman) akan memberikan pelatihan keterampilan untuk ibu rumah tangga agar bisa berkontribusi lebih dalam ekonomi keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Rahman menambahkan bahwa selain program untuk emak-emak dan generasi muda, mereka juga menyiapkan kebijakan pelayanan publik yang berkeadilan.
"Kami ingin memastikan layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di pinggiran kota," kata Rahman.
Salah satu langkah nyata adalah rencana pembangunan rumah sakit di daerah Barombong dan Manggala untuk meningkatkan akses kesehatan. Rahman juga mengakui bahwa permasalahan banjir masih menjadi isu serius di Makassar.
"Banjir kerap terjadi setiap musim hujan karena saluran air yang tidak memadai. Kami akan melakukan rekonstruksi saluran air dan pengangkatan sedimen untuk mencegah banjir di wilayah-wilayah yang rawan," paparnya.
Rahman juga menyoroti Makassar yang sering terdampak banjir akibat aliran air dari Malino. "Air dari gunung masuk ke wilayah Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanaya. Kami akan melakukan pembenahan total terhadap saluran air di sana agar masalah banjir bisa diatasi secara permanen," tutupnya.
Pasangan ini berharap melalui program yang fokus pada emak-emak dan Gen Z, serta upaya perbaikan infrastruktur, mereka dapat membawa perubahan signifikan bagi warga Makassar.
(Ikbal/fajar)