Heboh Dugaan TPPO di Makassar, Polisi: Mereka Berteman, Mau Kerja di Maluku

  • Bagikan
Ilustrasi

Kasus ini terungkap setelah NAD berhasil melarikan diri dari tempat diduga penyekapan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Selasa (10/9/2024).

NAD tiba di Kota Makassar bersama beberapa orang lainnya pada 6 September 2024 lalu. Setibanya di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, NAD dijemput oleh seorang wanita berinisial FI yang kemudian membawanya ke sebuah rumah.

Di sana, NAD mengetahui dirinya telah ditipu dan dipaksa bergabung dalam perjalanan menuju Pulau Dobo, Maluku, bersama beberapa wanita lain.

Merasa tertipu, NAD menolak untuk mengikuti perjalanan tersebut, namun ia tetap dipaksa hingga mengalami kekerasan fisik.

Dalam upaya melarikan diri, NAD nekat melompat dari lantai dua rumah tersebut dan segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Makassar, Muslimin Hasbullah, membenarkan adanya kasus tersebut.

"Sementara kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak berwenang, untuk korban sudah mendapatkan layanan rumah aman dan pendampingan psikologis. Kemarin sudah pulang," ujar Muslimin, Jumat (13/9/2024). (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan