FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jelang Pilkada serentak, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita bohong yang kerap tersebar di Media Sosial (Medsos).
Hal ini ditekankan Andi Rian saat melakukan kunjungan ke Pulau Lae-lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (16/9/2024).
Didampingi Ketua Bhayangkari Sulsel Ny, Dewwy Andi Rian, Andi Rian menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Jangan mudah percaya dengan berita bohong yang bisa memecah belah kita," ujar Jenderal dua bintang emas itu.
Dikatakan jebolan Akpol 1991 ini, masyarakat harus betul-betul memastikan kebenaran informasi yang didapatkan di Medsos.
"Pastikan untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya," ucapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Mapolda Sulsel ini juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhkan diri dari praktik politik uang (money politics).
Sebab, menurut mantan Dirtipidum Bareskrim Polri ini, money politik bisa merusak demokrasi yang ada.
"Hindari menjadi bagian dari lingkaran money politik. Mari kita jaga pemilu yang bersih dan bermartabat," imbuhnya.
Ditegaskan Andi Rian, pada pelaksanaan Pilkada serentak nantinya, Polda Sulsel akan bersikap netral. Sama seperti sebelum-sebelumnya.
Andi Rian mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan personel Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) untuk mengawal penyaluran logistik KPU ke pulau-pulau yang ada di Sulsel, agar aman dan tepat waktu.
