Gunung Semeru Erupsi Delapan Kali dalam Dua Jam, Status Waspada Ditetapkan

  • Bagikan
Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter di atas puncak pada Kamis (27/6/2024) pukul 07.39 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)

FAJAR.CO.ID, LUMAJANG — Gunung Semeru, yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), mengalami erupsi terus menerus pada Selasa pagi, dengan tinggi letusan mencapai 500 meter di atas puncak Mahameru.

Dalam kurun waktu dua jam, tercatat delapan kali erupsi dengan jarak erupsi yang saling berdekatan, dalam hitungan menit.

"Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Selasa, 17 September 2024, pukul 08.24 WIB, dengan tinggi kolom letusan mencapai 400 meter di atas puncak atau 4.076 mdpl," ungkap Liswanto, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam keterangan tertulis di Lumajang, dikutip dari ANTARA.

Kolom abu berwarna putih hingga kelabu terpantau dengan intensitas sedang menuju arah utara.

Liswanto menambahkan, erupsi berikutnya terjadi lima menit kemudian, tepatnya pukul 08.29 WIB, dengan tinggi kolom letusan 200 meter di atas puncak. Erupsi terus berlangsung hingga erupsi kedelapan yang terjadi pada pukul 10.43 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 400 meter.

Gunung Semeru saat ini berstatus waspada, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak, serta tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar yang bisa melanda kawasan tersebut. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version