Kunjungan Kerja ke Makassar, Komisi VII DPR RI Dukung Pertamina Gencarkan Penerapan NZE

  • Bagikan
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI, Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris di PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI yang diketuai oleh Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc beserta anggota.

Pada kunjungan tersebut dari Pertamina diterima langsung oleh Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga beserta Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta Tim Manajemen di kantor Pertamina Jl.Garuda No.1 Makassar pada Jumat (20/9).

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri dari Kementerian ESDM yaitu Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, selain itu dari BPH Migas dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas dan dari Pemerintah Provinsi Selatan dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan.

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di Makassar ini, dalam rangka untuk mengetahui kesiapan dan ketersediaan bahan bakar rendah karbon di wilayah Sulawesi.

Adapun tujuan kunjungan kerja spesifik ini adalah untuk memperoleh masukan dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah daerah, PT Pertamina (Persero) dan stakeholder lainnya terkait implementasi bahan bakar rendah karbon dan komitmen terhadap Net Zero Emission (NZE) di PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, dan kendala- kendala yang dihadapi serta dukungan kebijakan yang diharapkan.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan kerja ini. “Kami menyambut baik kedatangan Komisi VII DPR RI dalam kunjungan spesifik ke Makassar, kami menyampaikan overview bisnis kami secara umum mengenai pola distribusi BBM dan LPG, serta program pemerintah yang sedang berjalan saat ini yaitu program subsidi tepat BBM Pertalite, kami harap mendapatkan masukan ke depannya dalam rangka mendukung kebijakan energi nasional,” terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan