Banyak warganet yang meluapkan kemarahan dan kekecewaan mereka terhadap sikap Masriwati melalui kolom komentar unggahan terbaru akun tersebut.
Sejak Sabtu, 21 September 2024, unggahan akun @disparbudbekasi dipenuhi oleh komentar protes yang tidak berkaitan dengan isi unggahan.
Netizen mengungkapkan rasa kecewa terhadap tindakan intoleran yang viral tersebut, menganggapnya tidak pantas dilakukan oleh seorang pegawai pemerintah.
"Kami maafkan secara manusia, secara negara pecat," kata akun @yudiperdanabarus.
"Ditunggu pemecatannya pak, tanpa ada hak pensiun," ucap @martinusudaya.
"Wkwkwk katanya sekelas kabid ya beliau? Apakah betul? Memalukan," sentil @Imyour_911.
"Pak PJ Walikota Bekasi, tidak ada ruang damai bagi ASN tersebut dengan perjanjian damai diatas materai 10.000. Pecat ASN tersebut!!! Ingat, gaji kalian itu dari pajak rakyat apapun agamanya bukan dari uang zakat yang cuma orang Islam saja yang keluarin. ASN Intoleran apapun alasannya tidak layak ada di lingkungan Pemkot Bekasi. Mencoreng muka Kota Bekasi. Malu saya sebagai rakyat Kota Bekasi ada ASN yang intoleran model begitu. Apa perlu di demo dulu baru berani tindak tegas? Pak Jokowi kalau Pj. Walikota Bekasi tidak berani ambil tindakan tegas atas kasus ini, pecat saja Pak," kata @chriestyan_kalengkongan.
"Itu udah jelas intoleran, ga parsial Ig, itu udh full intoleran! Pecat lah udah, miskinkan!! mohon atensi," tegas @anestaniarisa.
(Muhsin/fajar)`