FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Peristiwa penganiayaan dengan menggunakan parang oleh seorang anak perempuan terhadap ibu kandungnya di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar mendadak menarik perhatian publik.
Untungnya, warga setempat dan pihak Kepolisian dengan sigap mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengamankan pelaku.
Saat ini, pelaku yang sempat diamankan Polisi telah menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel Jl. Lanto Dg. Pasewang No.34, Kec. Mamajang.
RT 01 Jalan Tinumbu, Kecamatan Layang, bernama Harifuddin (31) mengatakan, pelaku yang diketahui berinisial SA (39) sangat tertutup dengan warga lainnya.
"Masalah sosialisasinya sama masyarakat kurang. Tertutupki," ujar Harif saat ditemui tidak jauh dari rumah pelaku, Rabu (25/9/2024) sore.
Diungkapkan Harif, pelaku meskipun berusia 39 tahun tapi statusnya masih singgel (belum berkeluarga). Ia pernah bekerja di salah satu perusahaan BUMN di kota Makassar.
"Masih gadis. Tahun lalu dia pernah di (Perusahaan BUMN, red). Sudah berhenti dari tahun lalu," lanjutnya.
Seingat Harif, pelaku sejak saat masih bekerja pun hampir tidak pernah keluar rumah kecuali ke tempat kerja.
"Cuma dia kalau (pulang) bekerja langsung masuk, tidak pernah keluar. Kalau di bilang mau belanja ke minimarket, saya kurang paham, tapi yang namanya sosial tidak pernah sama sekali," tukasnya.
Bukan hanya pelaku, Harif juga menuturkan bahwa hampir seluruh keluarganya yang tinggal di rumah tersebut sangat jarang berkomunikasi dengan warga lain.
