FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris, memberikan penyuluhan terkait penyalahgunaan narkoba dan bahaya isap lem.
Hal ini disampaikan Idris saat melakukan penyuluhan kepada warga kelurahan Baraya di Kantor Kelurahan Baraya, Kec Bontoala, Selasa (24/9/2024).
Idris mengaku sangat mengapresiasi atas perhatian pemerintah setempat yang mengundang Polsek Bontoala untuk memberikan penyuluhan kepada pemuda dan warga kelurahan Baraya.
“Usai penyuluhan ini nantinya mudah-mudahan para warga pemuda dan aparat kelurahan Bontoala yang hadir hari ini, dapat memberikan pemahaman terkait penyalahgunaan narkoba kepada teman maupun sanak keluarganya,” ujar Idris.
Dikatakan Idris, kegiatan penyuluhan narkoba ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak buruk narkoba dan hisap lem.
"Jadi ini sangat berdampak buruk terhadap kesehatan dan masa depan terutama para generasi muda," sebutnya.
Olehnya itu, Idris mengajak para orangtua yang hadir untuk menjaga anak-anaknya agar terhindar dari pergaulan kurang bagus.
"Saya mengajak orang tua dan pemerintah wilayah untuk dapat mengawasi para generasi muda dalam menjalani pergaulannya di luar rumah, karena mereka merupakan aset berharga bagi bangsa dan negara ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Idris menekankan agar peran para orangtua dapat mendidik dan mengarahkan anaknya ke arah yang lebih baik.
"Karena mereka yang akan meneruskan perjuangan dan pembangunan negara Indonesia ini," tukasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau pemerintah kelurahan yang bekerja sama dengan aparat kepolisian agar dapat lebih aktif menyelenggarakan sosialisasi narkoba kepada masyarakat.
“Kedepannya kami akan coba bicarakan dengan jajaran Forkopincam agar dapat bekerja sama dengan organisasi kepemudaan setempat untuk melakukan gerakan anti narkoba di Kecamatan Bontoala," kuncinya. (Muhsin/Fajar)