"Saat negara sedang rusak, orang-orang baik justru disingkirkan," kata Said Didu dalam keterangannya di X, @msaid_didu, pada 25 September 2024.
Selain itu, Tia diduga juga menghadapi masalah lain terkait kritiknya terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron. Tia secara terbuka menyampaikan keberatannya atas kehadiran Ghufron sebagai narasumber dalam acara Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan di Lemhanas pada 22 September 2024. Kritik ini muncul karena Tia menilai kinerja KPK semakin melemah dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelum dipecat, Tia telah mengumpulkan 37.359 suara dalam Pemilu 2024, namun dengan pemecatan ini, posisinya digantikan oleh Bonnie Triyana, yang memperoleh 36.516 suara. Surat keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1368 Tahun 2024 mengukuhkan hal ini. (muhsin/fajar)