FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemprov Sulsel melalui Disdik akan melakukan uji coba makan siang gratis selama tiga bulan di tiga kabupaten pada Oktober mendatang.
Skema makan siang gratis ini telah disiapkan sejak era Bahtiar Baharuddin. Ada tiga alternatif sekolah yang disiapkan diantaranya SD di Jeneponto, SMP di Pangkep dan SMA di Luwu Timur.
Rencananya, Rp1,381 Miliar anggaran yang dibutuhkan untuk 25 ribu per porsi.
Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin menyebut, uji coba ini diharapkan bisa mendapatkan anggaran dari corporate social responsibility (CSR), sehingga tidak terlalu membebani APBD.
“Tentu makanannya harus sehat, tapi nda mahal. Kami hitung angka 25 ribu per dos. Kita coba beri ke anak-anak tidak mampu. Kita harap bukan apbd saja tapi kontribusi perusahaan melalui CSR,” kata Iqbal Nadjamuddin, belum lama ini.
Disdik Sulsel telah mendata untuk anak-anak SD 102 murid dengan estimasi anggaran Rp191 Juta. Selanjutnya 239 siswa di SMp yang ada di Pangkep dengan anggaran Rp448 Juta.
Lalu 396 siswa di SMA yang ada di Luwu Timur dengan anggaran Rp742 Juta. Totalnya Rp1,381 Miliar.
“Minimal sasaran itu berasal dari kategori tidak mampu. Datanya ada pada kita. Kedua terkait dengan kesehatan. Memang ada beberapa kondisi mungkin kekurangan gizi,” tandasnya. (selfi/fajar)