Siswi MAN Gorontalo Tak Keberatan Video Asusila Diviralkan, Ungkap Rasa Syukur

  • Bagikan
Guru MAN di Gorontalo inisial DA dengan siswinya PP terekam berbuat mesum di sebuah rumah kontrakan semi permanen

"Awal saya yang memang belum paham tentang kasih sayang yang sesungguhnya, menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak juga terkadang memberikan untuk kehidupan," P menuturkan.

Namun, seiring berjalannya waktu, P menyadari bahwa perlakuan tersebut sudah melampaui batas.

"Tapi semua itu ternyata penilaian saya salah saat saya mulai dipeluk, disentuh bagian (red), dan lain," tukasnya.

P mengaku bingung dan takut untuk melaporkan kejadian itu, khawatir tidak ada yang mempercayainya, apalagi karena ia tidak memiliki bukti kuat.

"Saat itu saya bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orangtua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang hina," imbuhnya.

"Dipikiran saya saat itu jika saya lapor saya yang tidak dipercayai oleh guru lain, dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun lalu saya di keluarkan dari sekolah (Seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang)," tambahnya.

P juga khawatir akan dikeluarkan dari sekolah jika berani melapor, yang akan menghancurkan impiannya untuk melanjutkan pendidikan.

"Untuk melapor saya takut karena untuk masuk sekolah saja saya berjuang sendiri dengan susah payah. Jika saya dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita-cita pupus. Walau saya benar sakit hati, kecewa, marah bercampur menjadi satu," tuturnya.

Menurut pengakuan P, kondisi ini terus berlangsung hingga ia merasa terpaksa mengikuti keinginan DH akibat ancaman akan dikeluarkan dari sekolah.

"Lama kelamaan saya mulai (disentuh, red). Awal-awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikuti," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan